Sejak pertengahan tahun 2011 lalu, DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences) mulai memantapkan perannya dalam memenuhi syarat produk yang berkualitas yaitu untuk fraksi bioaktif dengan melakukan persiapan untuk sertifikasi ISO 22000:2005 Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Sistem tersebut berstandar internasional yang spesifik untuk sistem manajemen keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh manusia. Hingga saat ini, tim BFS (Bioactive Fraction Safety) yang diketuai oleh Bapak Noviandi Meta Adityawarman telah memberikan kontribusi yang baik dalam memenuhi syarat-syarat keamanan dan mutu produk yang dituangkan dalam klausal-klausal ISO 22000:2005. Syarat-syaratnya termasuk dari segi proses produksi, bahan-bahan yang digunakan, personel yang bertanggung jawab, dan termasuk juga sistem perusahaan yang dianut yaitu DIS-DLBS.
Selain itu, DLBS juga meningkatkan mutu hasil penelitian pra-klinis dengan memenuhi syarat sistem AAALAC (Association for Assessment and Accreditation of Laboratory Animal Care). Sistem ini mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan coba termasuk cara perlakuan terhadap hewan tersebut, yaitu tempat tinggal dan makananannya dan metode penelitiannya. Tim dokter hewan di DLBS yang tergabung dalam seksi Animal Pharmacology telah mempelajari dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan pada sistem tersebut dan menerapkannya dalam kegiatan penelitian.
Persiapan yang dilakukan untuk kedua sertifikasi tersebut telah menunjukkan hasil yang baik yang dievaluasi dengan audit secara berkala oleh auditor internal dan konsultan. Dalam waktu dekat ini, audit dari badan sertifikasi untuk ISO 22000:2005 dan AAALAC akan dilakukan dan diharapkan dari audit tersebut, DLBS akan tersertifikasi ISO 22000:2005 dan AAALAC.