DLBS mulai melebarkan sayapnya untuk membawa produk-produknya ke pasar Eropa dan Asia yang lebih luas. Bekerja sama dengan Phytonet AG, sebuah perusahaan konsultan independen, untuk membantu mendorong produk DLBS ke skala global. Langkah ini dimulai dengan produk anti-diabetes DLBS, Inlacin yang melalui uji klinis telah menunjukkan efikasinya sebagai pengobatan yang dapat diandalkan untuk Diabetes mellitus Type-2. INLACIN menunjukkan keefektifan dalam mengatur kadar gula darah dengan memicu peningkatan penyerapan glukosa dan menurunkan tingkat resistensi insulin sebelum dan sesudah pasien tersebut mengidap diabetes. Selain itu, sedikitnya efek samping yang mungkin ditimbulkan menjadi poin kunci penjualan. Dr. Cem Aydogan, CEO dari Phytonet AG, mengatakan kepada FoodNavigator-Asia bahwa sebagai seorang dokter, beliau sangat antusias terhadap produk ini, dikarenakan back-up ilmiahnya yang sangat besar.
Untuk lebih lengkapnya, berita dapat diakses di :
http://www.foodnavigator-asia.com/Business/Indonesian-herbal-diabetic-drug-to-target-EU-and-Asia )