PT. Dexa Medica- sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia sejak tahun 2005 telah melakukan riset untuk menemukan bahan baku aktif obat herbal dan kemudian diproduksi menjadi obat herbal modern. Melalui DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences) PT. Dexa Medica, telah melakukan riset dan menemukan berbagai bahan baku aktif obat herbal dari bahan alam asli Indonesia.
“DLBS PT. Dexa Medica telah menemukan berbagai bahan baku aktif obat herbal. Ini akan menjadi keunggulan daya saing nasional. Untuk itu. ke depan riset dan pengembangan Herbal Medicine perlu terus di dorong,” kata Executive Director DLBS PT. Dexa Medica, Dr. Raymond R. Tjandrawinata, MBA, PhD, FRSC, kepada media nasional dan kawasan di Gedung DLBS PT. Dexa Medica, Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu, 27 Januari 2016.
Bahan baku obat yang dihasilkan oleh fasilitas produksi di DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences) PT. Dexa Medica ini, lanjut Raymond Tjandrawinata, merupakan hasil riset sendiri yang berasal dari biodiversitas Indonesia. Dimulai dari penelitian biomolekuler, percobaan farmakologi hewan hingga uji klinis pada pasien-pasien di berbagai kota di Indonesia.Keunggulan Bahan Baku Aktif Obat Herbal dari bahan alam asli Indonesia yang diproduksi oleh DLBS PT. Dexa Medica adalah sebagai berikut;
Fasilitas produksi DLBS PT. Dexa Medica ini telah memenuhi persyaratan Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), sebagaimana yang terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012, tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional.
Fasilitas produksi yang dimiliki DLBS telah melalui proses yang tervalidasi dalam sistem produksi dengan dukungan teknologi modern, telah tersertifikasi oleh Sistem Jaminan Halal (SJH) dengan nilai A, AAALAC International dan sertifikasi ISO 22000:2005 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan).
Sedangkan fasilitas produksi barang jadi DLBS dibuat di fasilitas produksi PT Dexa Medica yang mendapatkan sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practices), CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), ISO 9001:2008, dan ISO 14001:2004.
DLBS Temukan Berbagai Bahan Baku Aktif Obat Herbal Indonesia
Raymond R. Tjandrawinata menambahkan bahwa DLBS memiliki visi menjadi organisasi berbasis riset yang diperuntukkan bagi penemuan, pengembangan, dan pembuatan produk-produk farmasetikal, biofarmasetikal, nutrasetikal. Sejak tahun 2011, produk hasil temuan DLBS berupa novel Bioactive Fraction, sudah dipasarkan oleh PT. Dexa Medica yang telah memenuhi persyaratan Permenkes Nomor 006, Tahun 2012.
“Bahan baku obat yang dihasilkan oleh fasilitas produksi di DLBS ini merupakan hasil riset sendiri yang berasal dari biodiversitas dari Indonesia. Dimulai dari penelitian biomolekuler, percobaan farmakologi hewan, hingga uji klinis pada pasien-pasien di berbagai kota di Indonesia,” urai Raymond R. Tjandrawinata menambahkan.
DLBS PT. Dexa Medica memiliki komitmen dalam kegiatan pencarian obat baru, yaitu sejak tahun 2005. Riset yang dilakukan oleh DLBS PT. Dexa Medica juga berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi lain. Riset bahan baku alam untuk obat-obatan yang dilakukan DLBS PT.Dexa Medica melalui Herbal, Bioteknologi, dan Mikrobial.
Keberhasilan DLBS PT. Dexa Medica memproduksi bahan baku aktif obat herbal ini, sekaligus ikut mendukung program pemerintah dalam hal Kemandirian Bahan Baku Aktif Obat Nasional. Selain itu, momentum ini juga memberikan nilai tambah bagi Indonesia karena bahan baku aktif obat herbal yang diproduksi oleh DLBS telah dipatenkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dipatenkan di dunia internasional melalui skema Patent Cooperation Treaty.
Periset di DLBS mempelajari kandidat bahan baku aktif obat herbal dari aspek kimia dan biologi pada tingkat molekular melalui sebuah proses yang disebut TCEBS (Tandem Chemistry Expression Bioassay System). TCEBS merupakan suatu metodologi penyaringan sistematis untuk menemukan kandidat yang paling aktif dan berpotensi untuk produk yang tengah diteliti, diikuti bioassay system yang memanfaatkan teknik ekspresi gen dan protein array
.Fasilitas Produksi DLBS PT Dexa Medica di Cikarang, Jawa Barat, mampu memproduksi bahan baku aktif obat herbal dalam bentuk Bioactive Fraction. “Kami perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang memproduksi Bioactive Fraction dari bahan herbal,” ujarnya.
Adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ibu dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H. yang menyerahkan Ijin Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) dan meresmikan Fasilitas Produksi Bioactive Fraction DLBS Dexa Medica pada Selasa, 20 Agustus 2013.
Semakin berkembangnya produksi bahan baku aktif obat herbal, akan mendorong petani tanaman obat herbal untuk meningkatkan pasokan bahan tumbuhan obat. Sehingga secara nasional akan berdampak kepada penguatan ekonomi nasional, demikian diungkapkan Raymond Tjadrawinata.
Berikut ini sejumlah produk Obat Herbal Modern hasil riset DLBS dari bahan alam asli Indonesia yang diproduksi PT. Dexa Medica, yang sudah dipasarkan: