HERBAWELL CANMED

Kanker payudara

Mekanisme aksi

Informasi peresepan

Informasi pasien

HerbaWELL Canmed secara global

:: Kanker payudara ::
Statistik dan Fakta

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita dan merupakan peringkat kedua kanker penyebab kematian setelah kanker paru-paru.1 Di negara-negara berkembang, angka wanita yang mengidap kanker payudara telah meningkat selama beberapa dekade terakhir.2 Berdasarkan Perkumpulan Kanker Amerika (American Cancer Society), peluang wanita memiliki kanker payudara invasif selama masa hidupnya adalah sedikit kurang 1 diantara 8. Peluang kematian karena kanker payudara adalah sekitar 1 banding 35.3 Sekitar 85% dari kanker payudara terjadi pada wanita yang tidak memiliki sejarah kanker payudara dalam keluarganya. Hal ini terjadi karena abnormalitas genetik yang terjadi sebagai hasil dari proses penuaan dan kehidupan pada umumnya, dibandingkan dengan mutasi turunan.4

Apa itu Kanker Payudara?
Kanker payudara adalah suatu pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol. Kanker ini membentuk jaringan dalam payudara, biasanya pada saluran (tabung yang membawa susu ke puting) dan lobules (kelenjar yang membuat susu).5 Dikarenakan mutasi genetik, kematian alami dari sel tidak terjadi dan mereka mulai berlipatganda tanpa batas. Hal ini dapat menyebabkan tumor, yang dapat berupa tumor jinak (tidak berbahaya) ataupun tumor ganas (berbahaya, dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh). Kanker payudara adalah tumor ganas yang telah berkembang dari sel-sel dalam payudara.6

Apa saja gejala-gejala dari Kanker Payudara?
Permulaan kanker payudara biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Ketika kanker bertumbuh, gejala yang terjadi diantaranya:7,8

  • Benjolan pada payudara atau ketiak yang keras, memiliki tepian yang tidak rata, dan biasanya tidak sakit
  • Perubahan ukuran, bentuk, atau rasa pada payudara atau puting, sebagai contoh, Anda mungkin memiliki kemerahan, tonjolan, atau kerutan yang terlihat seperti kulit jeruk.
  • Nyeri pada payudara
  • Nyeri pada puting atau puting yang berputar ke dalam.
  • Keluarnya cairan dari puting, mungkin berdarah, cairan bening kekuningan, hijau dan terlihat seperti nanah
  • Pembengkakan pada seluruh bagian payudara

Bagaimana mendeteksi Kanker Payudara?
Pemeriksaan sendiri pada payudara dapat dilakukan oleh pasien untuk membantu mendeteksi kanker payudara. Aktivitas ini seharusnya menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin bulanan, dan setiap perubahan pada payudara harus dilaporkan pada dokter.
Tes yang dilakukan untuk mendiagnosa dan memonitor pasien dengan kanker payudara dapat berupa:7,9:

  • MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada payudara untuk membantu identifikasi yang lebih baik pada benjolan payudara atau mengevaluasi suatu perubahan abnormal pada sebuah mammogram;
  • Ultrasound payudara untuk menunjukkan apakah benjolan tersebut padat atau berisi cairan;
  • Biopsi payudara;
  • CT scan untuk melihat jika kanker telah menyebar;
  • Mammography untuk memantau kanker payudara atau membantu mengindentifikasi benjolan pada payudara;
  • PET scan;
  • Biopsi sentinal kelenjar getah bening untuk melihat jika kanker telah menyebar.

Terdapat beberapa langkah untuk mengontrol kanker payudara, diantaranya:10

  • Mengatur berat badan dengan tujuan mengurangi produktivitas estrogen (terutama setelah menopause). Dengan mengontrol estrogen, Anda dapat juga menurunkan risiko kanker payudara.
  • Konsumsi makanan sehat untuk mengurangi risiko kanker payudara.
  • Melakukan latihan fisik 5 kali atau lebih dalam seminggu, selama 45-60 menit.
  • Berdasarkan beberapa studi, mengurangi konsumsi alkohol dapat menrunkan risiko kanker payudara.
  • Merokok berhubungan dengan sedikit peningkatan risiko kanker payudara.
  • Karena hormon estrogen wanita menstimulasi pertumbuhan sel payudara, paparan terhadap estrogen selama periode waktu yang lama, tanpa istirahat, akan meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) tampaknya sedikit berperan dalam meningkatkan risiko kanker payudara, tetapi hanya dalam periode waktu tertentu.
  • Kurangi stres dan kelelahan Anda.

Tetapi, dalam beberapa kasus kita tidak bisa mengontrol risiko kanker payudara, diantaranya:10

  • Jenis kelamin. Menjadi wanita adalah faktor risiko paling signifikan didalam perkembangan kanker payudara, meskipun pria juga dapat mengalami kanker payudara, tetapi sangat jarang.
  • Usia. Usia yang semakin bertambah adalah faktor risiko terbesar kedua bagi kanker payudara.
  • Sejarah keluarga yang memiliki kanker payudara.
  • Sejarah kanker payudara pribadi.
  • Terapi radiasi pada bagian dada.
  • Perubahan selular payudara.
  • Paparan terhadap estrogen.
  • Kepadatan payudara.
  • Wanita yang melakukan pengobatan diethylstilbestrol (DES).

Apa saja risiko dan komplikasi dari Kanker Payudara?
Risiko utama kanker payudara adalah apabila tidak terdeteksi secara dini dan diobati segera adalah kematian. Wanita dengan kanker payudara mungkin mengalami komplikasi atau efek samping dari pengobatan kanker.
Beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi, diantaranya adalah:

  • Operasi dapat dilakukan yang mengakibatkan kehilangan payudara.
  • Dari kemoterapi, saluran pencernaan dan rambut seringkali terkena efek samping. Efek samping yang paling umum dari kemoterapi adalah mual dan muntah. Depresi juga seringkali muncul sebagai salah satu efek samping dari kemoterapi;
  • Radiasi dan terapi hormon juga dapat memberikan efek samping. Dari terapi radiasi, efek samping dapat muncul secara perlahan. Seiring berjalannya waktu, efek samping yang umum terlihat dapat diatasi dari awal, sementara untuk beberapa kasus serius, jarang terjadi, komplikasi seperti peradangan jaringan paru-paru, kerusakan hati, atau munculnya kanker selanjutnya. Efek jangka panjang dari terapi hormone (penurunan estrogen) merupakan risiko paling besar dan signifikan untuk osteoporosis;
  • Efek samping dari mastektomi biasanya adalah efek psikologi. Beberapa pasien dapat mengalami ketidaknyamanan atas kehilangan satu atau kedua payudaranya, dan dapat mengalami depresi atau kelelahan pasca operasi;
  • Efek samping lainnya adalah kerusakan dinding sekitar dada, mastitis, puting keluar, dan juga nyeri di dada. 11, 12

Bagaimana mencegah Kanker Payudara?
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan setiap orang untuk membantu tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko kanker payudara atau kambuhnya kanker payudara, seperti menjaga berat badan, tidak merokok, membatasi alkohol, dan berolahraga secara teratur. 10
Perubahan gaya hidup juga dapat mencegah kanker payudara, seperti makan menu diet seimbang dan menghindari fokus di satu makanan “pelawan kanker”. Petunjuk diet dari Perkumpulan Kanker Amerika (American Cancer Society's) untuk mencegah kanker, merekomendasikan orang-orang:

  • Memilih makanan dan mengukur porsi yang dapat meningkatkan berat badan yang sehat.
  • Memilih mengkonsumsi biji-bijian dan bukan produk biji-bijian olahan.
  • Konsumsi 5 atau lebih buah-buahan dan sayuran setiap harinya
  • Batasi daging olahan dan daging merah selama diet
  • Batasi konsumsi alkohol satu kali sehari (wanita dengan risiko kanker payudara yang tinggi, sebaiknya tidak meminum alkohol sama sekali). 8

Bagaimana mengobati Kanker Payudara?
Secara umum, pengobatan kanker dapat berupa:

  • Pengobatan untuk mencegah penyebaran sel kanker
  • Kemoterapi untuk membunuh sel kanker
  • Terapi radiasi untuk menghancurkan jaringan kanker
  • Operasi untuk menghilangkan jaringan kanker, lumpektomi untuk menghilangkan benjolan di payudara, mastektomi untuk mengambil sebagian atau seluruh bagian payudara dan kemungkinan struktur di dekatnya. 7

HerbaWELL Canmed
HerbaWELL Canmed yang mengandung DLBS1425 telah dikembangkan dari buah Phaleria macrocarpa untuk mengobati kanker payudara. Dengan kemampuannya sebagai anti-proliferatif, anti-inflamasi, dan anti-angiogenik, HerbaWELL Canmed secara farmakologi baik untuk pengobatan kanker payudara.

Source:
1. Trandasasmita, Olivia M., Jason S. Lee, Sung Hee Baek, and Raymond R. Tjandrawinata. Induction of cellular apoptosis in human breast cancer by DLBS1425, a Phaleria macrocarpa compound extract, via  downregulation of PI3-kinase/AKT pathway. Cancer Biology & Therapy 10:8. Published October 15, 2010
2. World Health Organization. Cancer. http://www.who.int/tobacco/research/cancer/en/
3. American Cancer Society. How many women get breast cancer. http://www.cancer.org/Cancer/BreastCancer/OverviewGuide/breast-cancer-overview-key-statistics
4. Breastcancer.org. U.S Breast Cancer Statistics. http://www.breastcancer.org/symptoms/understand_bc/statistics.jsp
5. National Cancer Institute at the National Institutes of Health. Breast Cancer. http://www.cancer.gov/cancertopics/types/breast
6. Breastcancer.org. What is Breast Cancer. http://www.breastcancer.org/symptoms/understand_bc/what_is_bc.jsp
7. A.D.A.M. Medical Encyclopedia, PubMed Health. Breast cancer, Cancer - breast; Carcinoma - ductal; Carcinoma - lobular; DCIS; LCIS; HER2-positive breast cancer; ER-positive breast cancer; Ductal carcinoma in situ; Lobular carcinoma in situ. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002267/
8. American Cancer Society. Signs and symptoms of breast cancer. http://www.cancer.org/Cancer/BreastCancer/MoreInformation/BreastCancerEarlyDetection/breast-cancer-early-detection-acs-recs-signs-symptoms-br-ca
9. Breastcancer.org. Breast cancer tests: screening, diagnosis, and monitoring. http://www.breastcancer.org/symptoms/testing/types/
10. Breastcancer.org. Breast Cancer Risk Factors. http://www.breastcancer.org/risk/factors/
11. Healthline Connect to Better Health. Breast cancer complications. http://www.healthline.com/health/breast-cancer-complications
12. FreeMD, Your Virtual Doctor. Breast Cancer Complications. http://www.freemd.com/breast-cancer/complications.htm

:: Mekanisme aksi ::
DLBS1425 adalah fraksi bioaktif yang mengandung Phaleria macrocarpa.
Mekanisme molekular pada MDA-MB-231 dan MCF-7 pada susunan sel kanker payudara telah diselidiki. DLBS1425 menunjukkan mampu menghambat potensi proliferasi, migrasi dan invasif MDA-MB-231 pada dosis bergantung, dan secara signifikan mengurangi phosphoinositide-3 (PI3)-kinase/protein kinase B (AKT) ditandai dengan pengurangan tingkat PI3K transcript dan pengurangan selanjutnya pada AKT phosphorylation.
Selanjutnya, DLBS1425 mampu menginduksi gen pro-apoptotic termasuk BAX, BAD dan PUMA dan mengakibatkan induksi kematian sel ditandai dengan aktivasi caspase-9, meningkatkan pembelahan PARP dan fragmentasi DNA. DLBS1425 juga mampu mengatur penurunan COX-2, cPLA2, dan VEGF-C ekspresi mRNA. Bagaimanapun, DLBS1425 tidak menghambat pertumbuhan dari sel payudara normal, sel MCF10A.
Selanjutnya, hasil kami menunjukkan bahwa DLBS1425 adalah agen yang berpotensi sebagai antikanker dengan target gen dan sel yang spesifik.

:: Informasi peresepan ::
 

Komposisi:

Setiap kapsul mengandung:

Fraksi Bioaktif DLBS1425 Phaleria macrocarpa 150 mg
 

Kegunaan:

Membantu dalam pengobatan kanker payudara
 

Dosis dan administrasi:

Dewasa: 1 kapsul, 3 kali sehari

Peringatan dan pencegahan
- Hanya untuk pasien kanker payudara.
- Selama pengobatan, konsultasi pada dokter Anda secara rutin.

Kemasan dan nomor registrasi
Box, 5 strip @ 6 kapsul ; POM TR. 101 318 471

:: Informasi pasien ::
Apa itu HerbaWELL Canmed?
HerbaWELL Canmed adalah obat herbal yang mengandung fraksi bioaktif, DLBS1425, yang memiliki kemampuan anti-proliferatif, anti-inflamasi, dan anti-angiogenik, yang membuat HerbaWELL Canmed ideal secara farmakologi untuk mencegah dan/atau mengobati kanker payudara. Dari penelitian, fraksi bioaktif standar menunjukkan penghambatan gen proliferasi dan induksi apoptosis pada sel kanker payudara.
HerbaWELL Canmed merupakan pilihan efektif untuk mengobati kanker, khususnya kanker payudara.

Kontraindikasi pemakaian HerbaWELL Canmed
Anda tidak seharusnya menggunakan HerbaWELL Canmed, jika Anda memiliki alergi terhadap satu atau lebih komponen di dalamnya.

Bagaimana anjuran pemakaian HerbaWELL Canmed?
HerbaWELL Canmed harus dikonsumsi 3 kali sehari. Selalu ikuti petunjuk dokter Anda.
HerbaWELL Canmed sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Ambil kapsul dengan segelas air.

Apa yang terjadi jika dosisnya terlewat?
Ambil dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Tetap ambil dosis yang terlewat, walaupun telah mendekati waktu penggunaan dosis selanjutnya.

Apa yang harus saya lakukan selama mengkonsumsi HerbaWELL Canmed?
Cobalah untuk diet sehat dan seimbang serta cukup tidur.

Efek samping dari HerbaWELL Canmed
Tidak ada efek samping yang telah dilaporkan. Dianggap aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
Jika Anda mengalami efek samping yang mungkin disebabkan oleh HerbaWELL Canmed, segera hubungi dokter Anda.

Interaksi HerbaWELL Canmed dengan obat lain
HerbaWELL Canmed tidak berinteraksi dengan obat lain.

Apa yang harus saya katakan pada dokter/apoteker saya?
Selalu beritahu dokter/apoteker

  • Jika Anda mengkonsumsi obat lain atau suplemen makanan;
  • Jika Anda memiliki alergi.
  • Wanita harus memberitahu dokter/apoteker mereka, jika sedang hamil atau berencana hamil.

Bagaimana kondisi penyimpanan yang diperlukan bagi HerbaWELL Canmed?
Simpan pada suhu dibawah 30oC. Jauhkan dari cahaya.

:: HerbaWELL Canmed secara global ::
HerbaWELL Canmed telah terdaftar dan dipasarkan di Indonesia dan saat ini sedang dalam proses registrasi di beberapa negara lain. Tujuan kami adalah untuk memungkinkan pasien secara global memiliki akses terhadap HerbaWELL Canmed.
Apabila anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami, silahkan untuk mengakses halaman Mitra Kerja atau menghubungi kami secara langsung.